Laporan Kegiatan Seminar Internasiol 2014

Narasumber dan Moderator


Forum Kajian Ekonomi Syariah bekerjasama dengan Jurusan Ekonomi Islam serta Pemerintah Kota Makassar turut andil dalam hal ini. Seminar Internasional "Maqhasid as Syariah" pada Sabtu 29 November 2014 di Auditorium Training Centre Kampus I UIN Alauddin Makassar. Acara seminar di mulai 8.30, menghadirkan empat pembicara, Ustadz Asmuni Mthseorang dosen yang telah mengkaji delapan Madzhab di Yordania, Ustadz Achmad Firdaus seorang dosen dari Tazkia Bogor, dan Ustadz Yusdani Direktur Pusat Studi Islam UII Yogyakarta serta Pemerintah Kota Makassar Pak Ir. Mohammada Dhani Pomanto. Acara ini dibuka oleh Ang'ngaru yang di mainkan oleh Sarsil Martin, merupakan budaya Makassar dalam penyambutan tamu di tanah daeng. Selanjutnya Tari Paduppa oleh kader FORKEIS yang terdiri dari lima orang. Acara ini dipandu oleh Awaluddin (MC Bahasa Arab), Asni (MC Bahasa Inggris), dan Ainun Qalbi (MC Bahasa Indonesia) dan dibuka dengan lantunan ayat suci al-Quran oleh saudara Wildan Hilmawan dan Nurkhairah Bakri sebagai Saritilawah.

Acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh Ihsan Hidayat sebagai ketua pelaksana. Beliau menyampaikan puji serta syukur atas terlaksananya kegiatan ini yang dikerja selama tiga bulan. Semoga dengan adanya seminar ini dapat membuka cakrawala mahasiswa, dosen maupun masyarakat tentang ekonomi syariah yang hakiki. Sambutan kedua oleh Nasrullah sebagai Direktur Eksekutif FORKEIS, beliau menyampaikan semangat dalam dakwah ekonomi syariah. Sambutan ketiga oleh Bapak Dr. Amiruddin K, M.Ag yang menjelaskan semangatkan berdirinya FORKEIS hingga memiliki semangat dalam berdakwah melalui seminar internasional tersebut. Sambutan keempat oleh Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, beliau menyampaikan bahwa ekonomi Islam perspektif maqhashid asy syariah kini sudah harus diketahui para masyarakat luas, agar bisa merasakan ekonomi yang berkeadilan. Sambutan kelima merupakan sambutan terakhir oleh Bapak Prof. Dr. H. A. Qadir Gassing, beliau merupakan Rektor UIN Alauddin. Beliau sangat bangga ada forum kecil mampu membuat seminar skala internasional, semoga melalui seminar ini syi'ar dakwah sampai kepada mahasiswa, dosen, maupun masyarakat secara luas. Sambutan beliau di tutup dengan membuka acara secara resmi.

Sebelum masuk acara inti Bapak Dr. H. Muslimin Kara, M.Ag memberikan gambaran tentang AEC 2015 dan pemutaran video AEC. Masuk pada acara inti, yaitu seminar "Ekonomi Islam Perspektif Maqashid asy-Syariah dalam Menyambut AEC 2015". Seminar dipandu oleh Dr. H. Muslimin Kara, M.Ag dan Ibnu Hadjar, S.Kom., M.I.Kom selaku Moderator. Sebelum pemaparan materi pertama bapak Ibnu Hadjar S.Kom, M.I.Kom membacakan CV bapak Ir. Mohammad Dhani Pomanto sebagai pembicara pertama. Beliau menjelaskan bahwa ekonomi syariah di makassar cukup memberikan andil dalam pembangunan ekonomi. Selain itu bisa mengikuti dengan program pemerintah kota demi kesejahteraan rakyat. Sebagai seorang mahasiswa, berdakwah tidak hanya melalui kampus melainkan juga keluar sampai pada masyarakat terpencil. Jangan hanya demo yang bisa di liput di media, juga kegiatan-kegatan dakwah yang bersifat positif. Dilanjutkan dengan Ustadz Asmuni Mth beliau menjelaskan konsep ekonomi Islam perspektif Maqhasid asy Syariah dalam menyambut AEC 2015. Bahwa MEA adalah keniscayaan yang tidak dapat dielakkan. Ia termasuk pada langkah strategis dalam pembangunan berbasis al-maqâṣid. Akan tetapi, perlu ketersediaan paradigma, konsep, dan strategi implementatif untuk menghadapinya. Salah urus, koruptor, mafia migas, hingga peraturan perundang-undangan yang tersandera kepentingan asing untuk mengeksploitasi Indonesia harus dirubah. Sebagai sebuah sistem, ekonomi Islam dalam perspektif maqâṣid, tidak akan mampu bergerak bilamana kesemua itu tidak segera diangkat dari lubang mainstream, sehingga hanya larut pada upaya-upaya pewarnaan an sich. Setelah pemaparan kedua narasumber Pak Ibnu hadjar merangkumkan materi secara singkat lalu dibuka sesi tanya jawab. Pada sesi ini, peserta sangat antusias karena materi yang disampaikan sangat menarik, dan pemerintah kota sangat mendukung. Sesi pertama seminar berakhir pukul 12.00. Pemberian Plakat kepada Narasumber dan Moderator serta diakhiri dengan foto bersama. Istirahat dalam seminar tersebut, di isi oleh nasyid dari pesantren Darul Aman dan Glory Voice Nasheed Accapela. Darul Aman menyanyikan lagu Anging Mamiri yang merupakan lagu daerah Makassar dan Lagu Dakwah Ekonomi Syariah. Dari Nasyid Glory Voice menyanyikan lagu rekaman mereka masih tetap Islami.

Sebelum masuk materi selajutnya moderator membacakan CV narasumber terlebih dahulu yaitu bapak Dr. H. Muslimin Kara, M.Ag. Ustadz Achmad Firdaus yang menjelaskan tentang maqhasid asy syariah kedepannya dalam menghadapi tantangan AEC pada kajain spesifik ekonomi Islam, yang dimana ada Dharuriyat, Tahsiniyat, dan Hajiyat. Selanjutnya Ustadz Yusdani beliau menjelaskan bahwa pengembangan maqashid dalam konteks MEA dipandang sebagai sebuah parameter profetik membutuhkan strategi komprehensif agar betul-betul dapat mewujudkan masyarakat sejahterah dan bahagia. Untuk itu tawaran strategi alternatif adalah dengan mempergunakan langkah-langkah perumusan filsafat sosial ekonomi profetik, pemilihan strategi internalisasi, objektifikasi dan eksternalisasi dengan penuh kearifan mempertimbangkan dinamika kehidupan masyarakat dalam konteks dan nilai-nilai lokal, nasional dan global. Setelah itu bagi dilakukan aksi dan agenda nyata segi pengembangan etos kewirausahaan yang didasarkan pada nilai-nilai profetik dan kearifan lokal yang mereka anut. Dengan begitu, diharapkan mereka berdaya dan siap menghadapi globalisasi MEA. Oleh karena itu pengembangan Ekonomi Islam Perspektif Maqashid as-Syariah identik dengan terjudunya masyarakat yang bahagia dan sejahtera dalam arti luas.

Setelah pemaparan kedua narasumber Pak Dr. H. Muslimin Kara merangkumkan materi secara singkat lalu dibuka sesi tanya jawab. Pada sesi kedua ini, peserta sangat dan lebih antusias lagi, karena materi yang disampaikan lebih menarik. Seminar berakhir pukul 16.00. Dengan pemberian Plakat kepada Narasumber dan Moderator serta diakhiri dengan foto bersama.




Posting Komentar

0 Komentar