Anggaran Rumah Tangga


SURAT KETETAPAN
Nomor: 94/A/FORKEIS/I/2015

TENTANG
DRAFT Anggaran Rumah Tangga

Bismillahirrahmanirrahim
Muktamar V Forum Kajian Ekonomi Syari’ah (ForKEIS), UIN Alauddin Makassar, dengan senantiasa mengharap rahmat dan ridha Allah SWT. Setelah :

Menimbang     :          
1. Bahwa demi kelancaran roda organisasi maka di pandang perlu membahas Anggaran Rumah Tangga.
Mengingat       :
1.      Al-Qur’an dan As-Sunnah Shahihah
2.      Anggaran Dasar (AD) FORKEIS
3.      Anggaran Rumah Tangga (ART) FORKEIS
Memperhatikan:
1.      Pertimbangan dan saran dari seluruh pengurus
2.      Kebutuhan organisasi Forum Kajian Ekonomi Syariah
MEMUTUSKAN
Menetapkan    :
1.      Hasil pembacaan Anggaran Rumah Tangga
2.  Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan tidak akan ditinjau kembali kecuali terdapat kekeliruan di dalam penetapannya.

Alaikumurrahmah Wassa’adah
Wassalamu Alaikum Wr. Wb                     
       Ditetapkan di           : Gedung PKM Lantai 
       Waktu                       : 06.16             WITA
      Tanggal                      : 11 januari      2015
        
 Steering Committee
                                                                     
    Koordinator                                    Anggota                                    Anggota
  Abd Rahman                                       Hadi                                            Zuhratun Wardah



DRAFT ANGGARAN RUMAH TANGGA
FORUM KAJIAN EKONOMI SYARIAH (FORKEIS)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASAR

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Ketentuan Umum
Anggaran Rumah Tangga adalah perincian dari Anggaran Dasar sebagai petunjuk langkah-langkah kerja FORKEIS UIN Alauddin

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota
  1. Simpatisan merupakan masyarakat kampus yang peduli dengan FORKEIS UIN Alauddin dan/atau mengikuti kegiatan-kegiatan FORKEIS UIN Alauddin
  2. Kader merupakan mahasiswa yang telah mengikuti jenjang kaderisasi FORKEIS UIN Alauddin
  3. Pengurus Inti merupakan kader yang terpilih dan telah ditetapkan dalam muktamar dan disahkan dalam bentuk SK
  4. Majelis Syuro’ organisasi
  5. Anggota kehormatan (orang yang berjasa) di FORKEIS UIN Alauddin
  6. Dewan Pelindung adalah orang yang diangkat sebagai pelindung organisasi oleh pengurus
  7. Dewan Pembina adalah orang yang di angkat sebagai pembina organisasi oleh pengurus

Pasal 3
Syarat-Syarat Keanggotaan

1.         Simpatisan :
a.  Beriman kepada Allah SWT
b.  Peduli dengan FORKEIS UIN Alauddin
c.  Mengikuti kegiatan-kegiatan FORKEIS UIN Alauddin

2.         Kader :
a.  Beriman kepada Allah SWT
b.  Terdaftar sebagai Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin
c.  Peduli dengan FORKEIS UIN Alauddin
d.  Mengikuti kegiatan FORKEIS dan jenjang kaderisasi FORKEIS UIN Alauddin

3.         Pengurus Inti
a.  Beriman kepada Allah SWT
b.  Terdaftar sebagai Mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin
c.  Peduli dengan FORKEIS UIN Alauddin
d.  Mengikuti pengkaderan dan/atau Muktamar FORKEIS UIN Alauddin
e.  Disahkan sebagai pengurus harian dalam Surat Keputusan Kepengurusan FORKEIS UIN Alauddin

4.         Anggota Kehormatan :
a.  Beriman kepada Allah SWT
b.  Terdaftar sebagai Mahasiswa Universitas Islam Negeri atau Alumni UIN Alauddin
c.  Peduli dengan FORKEIS UIN Alauddin
d.  Melewati minimal satu kali periode kepengurusan FORKEIS UIN Alauddin
e.  Tidak termasuk dalam Kepengurusan Inti dan MSO
f.  Masih aktif berkontribusi dalam kegiatan FORKEIS

Pasal 4
Hak Anggota
1.         Simpatisan :
a.  Berhak mengikuti kegiatan-kegiatan FORKEIS UIN Alauddin
b.  Berhak Menyatakan pendapat, mengajukan usul serta saran sesuai dengan ketentuan yang ada

2.         Kader :
a.    Berhak mengikuti kegiatan-kegiatan FORKEIS UIN Alauddin
b.    Berhak Menyatakan pendapat, mengajukan usul serta saran sesuai dengan ketentuan yang ada.
c.    Berhak memilih dan dipilih sesuai dengan ketentuan yang ada
d. Mendapatkan kartu identitas FORKEIS

3.        Pengurus Inti :
a.    Mempunyai hak suara, mengeluarkan pendapat, dan mengajukan usul, saran, kritikan, serta masukan kepada FORKEIS UIN Alauddin sesuai dengan ketentuan yang ada
b.    Berhak memilih dan dipilih sesuai dengan ketentuan yang ada
c.    Berhak mengadakan Muktamar Istimewa Dengan mekanisme syarat-syarat yang telah ditentukan
d.   Mempunyai hak untuk memanfaatkan fasilitas FORKEIS UIN Alauddin sesuai dengan ketentuan yang ada
e.    Mempunyai kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kepengurusan dan/atau kepanitiaan sesuai dengan ketentuan yang ada.
f.     Mempunyai kartu identitas FORKEIS

Pasal 5
Kewajiban Anggota
  1. Setiap anggota FORKEIS UIN Alauddin berkewajiban melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT dan Sunnah Rasulullah SAW
  2. Setiap anggota FORKEIS UIN Alauddin berkewajiban menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan lainnya yang berlaku dalam FORKEIS UIN Alauddin.
  3. Setiap anggota FORKEIS UIN Alauddin berkewajiban memelihara dan menjaga nama baik Organisasi dan kampus
  4. Setiap anggota FORKEIS UIN Alauddin berkewajiban melaksanakan tugas dankewajibannya pada kepengurusan dan/atau kepanitiaan bila ia ditunjuk untuk itu
  5. Mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap organisasi serta komitmen untuk mengembangkan Ekonomi Syariah.


BAB III
KEPENGURUSAN
Pasal 6
Pengurus
a.         Pengurus FORKEIS UIN Alauddin terdiri dari :
b.        Pengurus Inti terdiri dari Direktur Eksekutif, Direktur Program, Direktur Keuangan, dan Koordinator Divisi beserta angota-anggotanya
c.         Majelis Syura’ Organisasi terdiri dari 1 Ketua dan 2 anggota MSO
d.        Dewan Pelindung
e.         Dewan pembina

Pasal 7
Masa Jabatan
Masa jabatan pengurus FORKEIS UIN Alauddin adalah satu tahun periode kepengurusan terhitung sejak pelantikan atau serah terima jabatan pengurus FORKEIS UIN Alauddin.

Pasal 8
Akhir Kepengurusan
a.    Kepengurusan FORKEIS UIN Alauddin berakhir bila :
b.    Selesai masa kepengurusan
c.    Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
d.   Meninggal dunia
e.    Tidak berstatus mahasiswa (Dewan Pelindung serta Dewan Pembina) karena suatu hal
f.     Dinyatakan melanggar AD/ART

Pasal 9
Majelis Syura’ Organisasi
1.         Hak dan kewajiban:
a.    Melantik pengurus terpilih FORKEIS UIN Alauddin dalam Rapat Kerja (RaKer) FORKEIS UIN Alauddin
b.    Menyusun garis-garis besar haluan program keorganisasian berdasarkan AD/ART
c.    Meminta pertanggungjawaban Pengurus Harian Organisasi minimal dua kali selama periode kepengurusan
d.   Memberi sanksi kepada Pengurus Harian Organisasi bila:
  • Keluar dari kebijakan umum yang telah disepakati
  • Melanggar isi AD/ART FORKEIS UIN Alauddin
  • Mesin organisasi tidak bekerja dengan semestinya, berupa:
-          peringatan tertulis dan/atau lisan dihadapan anggota MSO
-          pencabutan status keanggotaan
-          pemberian sanksi diatur lewat mekanisme tersendri
a.    Menjaga asas dan tujuan organisasi
e.    Wajib menjunjung tinggi AD/ART FORKEIS UIN Alauddin yang telah ditetapkan
f.     Melaporkan kinerja kepada keluarga besar FORKEIS UIN Alauddin dan sekaligus menampung seluruh aspirasi dari keluarga FORKEIS
g.    Membuat laporan tertulis sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada seluruh keluarga besar FORKEIS UIN Alauddin sekali dalam satu kali periode kepengurusan

2.         Pembentukan Majelis Syura’ Organisasi
Anggota MSO dipilih dan ditetapkan dalam Muktamar FORKEIS UIN Alauddin

3.         Keanggotaan
a.    Keanggotaan MSO ditetapkan berdasarkan pemilihan oleh keluarga besar FORKEIS UIN Alauddin dalam Muktamar
b.    Jumlah anggota MSO sebanyak 3 orang dan bila tidak mencukupi diserahkan kepada kebijakan forum
c.    Anggota MSO adalah muatan pengurus inti yang telah melewati minimal satu kali periode kepengurusan dan masih dapat dipilih kembali pada periode kepengurusan selanjutnya selama masih berstatus mahasiswa.

4.         Syarat-syarat Keanggotaan :
a.    Berimankepada Allah SWT
b.    Terdaftarsebagai mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin atau alumni Universitas Islam Negeri Alauddin
c.    Aktifdalam kepengurusan FORKEIS UIN Alauddin sebelumnya
d.   Memilikivisi dan misi yang sama
e.    Tidakmelanggar AD/ART FORKEIS UIN Alauddin
f.     Tidak bermasalah dalam bidang akademik dan perkuliahan
g.    Diusulkandalam forum dalam muktamar
h.    Pemilihannyadilakukan dengan musyawarah mufakat

5.         Keanggotan berakhir apabila:
a.    Meninggaldunia
b.    Menentangdan tidak menjalankan ketetapan-ketetapan dan/atau kebijakan-kebijakan yang telah disepakati oleh MSO
c.    Mengundurkandiri dengan alasan yang syar’i dan diterima akal

6.         Ketua Majelis Syura’ Organisasi
a.    Diusulkanoleh 3  anggota MSO yang telah dipilih
b.    Bertanggung jawab kepada keluarga FORKEIS UIN Alauddin dan bila melanggarnya dapat dimintai pertanggungjawabannya oleh anggota MSO yang lainnya.

Pasal 10
Direktur Eksekutif
1.         Direktur Eksekutif adalah orang yang dipilih dari dan oleh anggota melalui Muktamar atau Muktamar Istimewa FORKEIS UIN Alauddin
2.         Direktur Eksekutif adalah orang yang memimpin FORKEIS UIN Alauddin secara menyeluruh baik kedalam dan keluar
3.         Direktur Eksekutif bertanggung-jawab atas seluruh pengelolaan organisasi kepada anggota melalui Muktamar atau Muktamar Istimewa FORKEIS UIN Alauddin.

Pasal 11
Direktur Program
a.                   Direktur Program adalah orang yang mendapat amanah dari Ketua Umum
b.                  Direktur Program melakukan fungsi-fungsi administratif organisasi
c.                   Direktur Program bertanggung-jawab atas pengelolaan sekretariat dan pustaka organisasi

Pasal 12
Direktur Keuangan
a.    Direktur Keuangan adalah orang yang mendapat amanah dari Direktur Eksekutif
b.    Direktur Keuangan adalah orang yang bertangung jawab atas manajemen keuangan FORKEIS UIN Alauddin
c.    Direktur Keuangan berwenang melaksanakan kebijakan keuangan atas otoritas Direktur Eksekutif

Pasal 13
Koordinator Divisi
1.        Koordinator Divisi adalah orang yang mendapat amanah dari Direktur Eksekutif
2.        Koordinator Divisi adalah orang yang bertanggung jawab atas divisi yang dikelolanya

Pasal 14
Anggota Divisi
Anggota Divisi adalah orang yang mendapat mandat dari Direktur Eksekutif yang diusulkan oleh koordinator divisi.


BAB IV
MUKTAMAR
Pasal 15
Muktamar
1.        Muktamar merupakan forum tertinggi dalam FORKEIS UIN Alauddin
2.        Muktamar dihadiri oleh anggota FORKEIS UIN Alauddin dan undangan
3.        Muktamar diadakan satu tahun sekali di akhir kepengurusan
4.        Muktamar berwenang memilih Direktur Eksekutif
5.        Muktamar berwenang mengubah dan menetapkan AD/ART FORKEIS UIN Alauddin
6.        Muktamar berwenang mengevalusi dan menilai LPJ pengurus

Pasal 16
Muktamar Istimewa
1.        Muktamar Istimewa mempunyai kedudukan yang sama dengan muktamar
2.        Muktamar Istimewa berwenang menetapkan rekomendasi
3.        Muktamar Istemewa diadakan untuk mengangkat direktur eksekutif FORKEIS UIN Alauddin yang baru bilamana Direktur Eksekutif :
a.     Meninggal dunia
b.    Mengundurkan diri
c.     Tidak mampu melanjutkan tugasnya


BAB IV
KEKAYAAN
Pasal 17
1.        Segala sesuatu yang menyangkut persoalan keuangan dan harta organisasi harus dibukukan dan harus disertai bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
2.        Sumber-sumber keuangan :
-        Sumber-sumber Internal :Iuran wajib angggota
1.                  Hasil usaha mandiri FORKEIS
3.      Sumber Sumber Eksternal :
  1. Donatur tetap
  2. Sumbangan-sumbangan lain yang tidak mengikat

BAB VI
LOGO DAN MAKNA
Pasal 18
Logo dari Organisasi FORKEIS UIN Alauddin adalah:


logo_forkeis
 





a.         Makna dari logo adalah:
b.        Gambar Bulan dan Bintang warna Hijau melambangkan Forum ini tidak terlepas dari nilai-nilai keIslaman.
c.         Gambar bayangan Bulan dan Bintang melambangkan Power/Semangat mengembangkan Ekonomi yang berazaskan keIslaman.
d.        Kitab yang berwarna Putih Melambangkan Khasanah keIlmuan klasik Islam yang harus di kaji dan di kembangkan sesuai dengan Isu kontemporer khususnya dalam dunia Ekonomi.
e.         Kitab yang berwarna Merah melambangkan berani mampu menuangkan idenya melalui keterampilan dan menulis. Serta menunjukkan ketajaman berfikir dan menganalisa suatu masalah.
f.         Tulisan Forum Kajian Ekonomi Syariah merupakan akronim dari FORKEIS sendiri agar lambang ini tidak tertukar dengan akronim lain.
g.        Logo FORKEIS Secara keseluruhan mengartikan Semangat mahasiswa untuk megembangkan Ekonomi di Indonesia baik tingkat regional maupun nasional. Yang tidak terlepas dari azas-azas Islam. Serta berani menuangkan idenya dan ketajaman berfikir dalam menganalisa masalah.
  1. Artinya Logo ini tidak terlepas dari ide founding fathernya.


BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 19
1.   Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan dalam Muktamar atau Muktamar Istimewa FORKEIS UIN Alauddin.
2.    Untuk mengubah Anggaran Rumah Tangga Dihadiri sekurang-kurangnya setengah + 1 dari jumlah jumlah Anggota Inti yang hadir dan keputusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya setengah + 1 dari jumlah Anggota Inti yang hadir.


BAB VII
PENUTUP
Pasal 20
1.     Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam ketentuan sendiri sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FORKEIS UIN Alauddin
2.     Dengan berlakunya Anggaran Rumah Tangga ini, maka seluruh anggota FORKEIS UIN Alauddin dianggap telah mengetahui, memahami, dan wajib melaksanakannya.


Download File Doc.

Posting Komentar

0 Komentar